Selasa, 05 Maret 2013

Alur Cerita Naruto Chapter 615

Alur Cerita Naruto Chapter 615
"Terhubung"
Status: Released!
Versi Teks Oleh Narutonian
.................................................................................................
Versi Teks Naruto Chapter 615
Sebelumnya : Naruto Chapter 614

(Masih ditempat Naruto dimana Neji sudah benar-benar tewas sebagai seorang pahlawan, Naruto meletakkan mayat Neji ke tanah dekat Hinata)
#Neji menginggalkan pertempuran

Naruto: "[Teringat <Aku tak akan membiarkanmu membunuh teman-temanku>]"

Naruto: "..." 

(Hinata terlihat terus menangis)
Obito: "Bukankah katamu kau tidak akan membiarkan temanmu mati, sekarang lihat sekitarmu?? Coba katakan lagi! Rasakan temanmu berubah menjdi dingin dan sekarat. "

(Naruto melihat sekitar, Obito terbayang saat memluk Rin saat dia sekarat)
Obito: "Kubilang, coba katakan lagi?!!!!)
Hiashi: "Neji..."

Teman-teman Neji: : "Meninggal??"

Obito: "Ini masih berlanjut... Segala ucapanmu dan Prinsipmu adalah hal yang bodoh. Inilah saatnya kau berbicara tentang harapan dan cita-cita. Inilah kenyataannya"

(Wajah Naruto nampak terpukul mendengar kata-kata Obito)
Obito: "Naruto.. Apa yang kau miliki sekarang? Hah? Kau tak meliliki ayah dan ibu lagi, si petapa genitpun sudah tiada, selema kau masih melawan kami, teman-temanmu akan mati satu persatu. Aku yakin kau tidak akan bertahan lama lagi..."

Kakashi: "Obito..."

Obito: "Kurasa kau sudah tau.. arti dari semua kebohongan ini adalah..."

Kakashi: "..."

Obito: "Kesepian"

(Naruto dan teman-temannya nampak berada di hadapan Juubi , perlahan naruto bangkit)
Hiashi: "[Hizashi maafkan aku, aku gagal melindungi Neji]"

Madara: "Kau melakukan seperti yang ku inginkan Obito, Naruto akan menyerah. Kita akan membuat aliansi putus asa"

(Obito melanjutkan pidatonya dihadapan naruto dkk)
Obito: "Takkan ada harapan lagi di dunia ini Naruto. Bergabunglh bersamaku."

(Obito nampak mengulurkan tangannya. Dan Naruto seperti juga meyodorkan tangannya. Apakah hendak menyambut ajakan obito?!)
(Tiba-tiba Hinata yang masih berlinang air mata memegang pipi Naruto yang nampak masih bingung)
Hinata: "Apa kau mengerti apa yang baru saja dikatakan oleh kak Neji, Naruto? Bahwa hidupmu itu tidak sendirian"

(Naruto mulai tersentak dan nampak sadar)

Hinata: "Kata-kata dan keyakinanmu bahwa kau takkan membiarkan teman-temanmu mati bukanlah kebohongan. Karna kata-katamu inilah kak neji bisa bertindak sejauh ini"

(Scene menunjukkan wajah Neji yang tewas dan tangan hinata yang masih dipipi naruto)
Hinata: "Ini bukan hanya untukmu, semua orang memegang kata-katamu ini dan menjaganya dalam hati mereka. Begitulah cara mereka hidup dan saling menjaga. Itulah kenapa mereka disebut teman kita"

(Nampak para ninja mulai bangkit berdiri lagi. Giliran Hinata yang melanjutkan pidato ke Naruto)
Hinata: "Jika semua orang menyerah begitu juga dengan kalimat ni, maka apa yang dilakukan oleh kak Neji akan menjadi sia-sia"

(Sakura nampak takjub dengan kata-kata Hinata)
Hinata: "Itu akan menjadi cara sebenarnya untuk membunuh teman-temanmu, mereka takkan menjadi teman kita lagi, aku rasa begit"

(Scene kembali ke Obito yang menyodorkan tangannya lagi)
Obito: "Jadi, ayo berdirilah bersama kami Naruto.."
 
Hinata: "Selalu maju ke depan dan takkan pernah menarik kata-kata dan janji, itu juga adalah jalan ninjaku"

(Hinata masih memegang pipi Naruto sambil tersenyum yang membuat Naruto mulai semakin yakin)
(Tiba-tiba dalam diri Naruto, Kurama menyentak dengan kedua kepalan masih menyatu merapal Cakra)
Kurama: "Tentu saja kau tak sendirian, apa kau melupakanku?"

Naruto: "Aku tau, aku takkan melepaskan ikatan persahabatan dengan teman-mumu. Tapi Neji. *Naruto menoleh ke arah Kurama*"

Kurama: "Berhentilah mengoceh atau aku akan menghajar dan memakanmu"

(Kurama flashback mengingat kematian orang tua Naruto"
Kurama: "Apakah kau ingat, orang tuamu melakukan hal yang sama untuk melindungimu saat kau lahir? Mereka menyegelku, musuh mereka, Lalu tewas dengan meninggalkan harapan dan keyakinan mereka kepadamu. Hidupmu sudah terhubung dengan mengorbankan 2 nyawa lainnya saat kau dilahirkan"

(Scene kembali ke madara yang lelah menunggu obito)
Madara: "[Apa dia (obito ) menunggu jawaban naruto? Dia sepertinya benar-benar penasaran pada Naruto]"
 
Obito: "Sudah cukup"

(Obito mengambil alih kendali juubi dan mengayunkan ekor juubi, namun madara berusaha mencegahnya)
Madara: "Jangan terburu buru, kau akan melukai juubi dan juga dirimu sendiri"

Obito: "Aku tak peduli! Tubuh jyuubi keras dan kuat"

(Nampak ekor juubi melilit tubuhnya sendiri dan mulutnya menyiapkan bijudama)
Aliansi: "Dia akan menembaknya ke arah sini!"

(Namun tiba-tiba Sai dan Bee datang meluncur dari udara dengan burung tinta milik Sai ke arah juubi"
Bee: "Chakraku sudah pulih"

Omoi: "Hati-hati tuan Bee"

(Bee transformasi ke Hachibi dan menyiapkan Bijudama yang akan diadu dengan bijudama juubi, mulut dan bijudama mereka saling berhadapan. Mulut Bee masuk ke dalam mulut juubi dan mendorong bijudamanya ke dalam mulut juubi sambil tangan Hachibi berpegangan di mulut jyuubi, kepala Hachibi masuk ke mulut juubi)
Hachibi: "Rasakan ini..)

(BOOMM!!)
(Terjadi ledakan di mulut juubi, asap mengepul dari arah Juubi. Tapi Juubi sepertinya tak apa-apa dan menghempaskan tubuh Hachibi ke tanah)
Shinobi: "Jangan memaksakan dirimu kawan.."

Hachibi: "Rasa takut takkan berguna untuk melindung Aliansi"


(Masih dengan dipegangi pipinya oleh Hinata, perlahan Naruto mulai bangkit berdiri sambil membayangkan orang-orang yang telah tewas seperti orang tuanya (Kushina dan Minato), Jiraiya, Itachi, Nagato, Shikaku dan Hiruzen serta Inoichi dan nenek Chiyo. Ia perlahan bangkit berdiri lalu menurunkan tangan hinata dari pipinya dan kemudian menggandeng tangan Hinata)
Naruto: "Terimakasih Hinata. Hidupku tak sendirian. Terimakasih karena kau selalu disisiku. Dan Neji, terimakasih"

Hinata: "[Tangan Naruto besar dan kuat..]"

(Scene memperlihatkan juubi yang nampak menghantamkan seauatu berukuran besar dari mulut atau tubuhnya di hadapan Naruto yang menggandeng hinata dan menatap kearah Juubi. Naruto mengepalkan tangan kirinya dan masuk ke mode cakra kyuubi"

Naruto: "Ayo kita maju Hinata..!!"

Hinata: "(Tangan Naruto .. Membuatku merasa aman) Baik.."

Bersambung ke Alur Cerita Naruto Chapter 616

1 komentar:

  1. KapalJudiLounge

    Judi Bola

    Boskapal Net

    Kapal Judi

    KapalJudi

    1 Akun Untuk Semua Permainan
    - Sportbook
    - Togel
    - Tangkas
    - Poker: Domino99, BandarQ
    - Slot: JDB, Habanero, RTG Slot, Tembak Ikan
    - Casino: LG Casino, GD88, WMCasino, 855Crown, Sabung Ayam

    WA : +62 823 3491 4358 KAPALJUDI
    Instagram Kapal Judi
    Kapal Asia

    BalasHapus